Zona Geografi - Jenis Peta - Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, terima kasih telah bersedia mengunjungi blog zona geografi, pada artikel sebelumnya kita sudah mempelajari tentang syarat peta, pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai peta yaitu tentang jenis-jenis peta. Teman-teman, kita sudah mengetahui bahwa peta itu fungsi utamanya adalah menunjukan lokasi, wilayah, dan bentukan permukaan bumi yang diperkecil pada bidang datar, peta dibuat untuk mempermudah pengguna/pembaca mencari informasi tentang permukaan bumi.
Perlu diketahui peta itu tidak hanya dibuat satu jenis saja, melainkan ada beberapa jenis peta yang dibuat sesuai dengan kepentingan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca/pengguna peta. Apa saja jenis-jenis peta itu? berikut ini merupakan jenis-jenis peta.
Jenis Peta Berdasarkan Isinya terbagi menjadi 2:
1. Peta Khusus
Adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi secara utuh, baik kenampakan fisik (sungai, gunung, laut, danau dll) maupun kenampakan sosial budaya (jalan raya, kereta api, pemukiman...)
Peta umum ada 2 jenis yaitu :
a. PETA TOPOGRAFI
Yaitu peta yang menggambarkan bentuk relif (tinggi rendahnya) permukaan bumi.
- Dalam peta topografi digunakan garis kontur, yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
- Kelebihan peta topografi : untuk mengetahui KETINGGIAN suatu tempat dan untuk memperkirakan tingkat KEMIRINGAN/ KECURAMAN lereng
- Semakin rapat Interval (jarak kontur yang satu dengan yang lainnya) menunjukan semakin curam. Sebaliknya semakin landai
- Garis kontur yang diberi tanda bergerigi menunjukan depresi (lubang/cekungan) di puncak, misalnya gunung berkawah.
- Menggunakan skala besar antara 1: 50.000 sampai 1:100.000
b. PETA CHOROGRAFI
Adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi dengan skala yang lebih kecil antara 1:250.000 sampai 1:1.000.000 atau lebih
- Menggambarkan daerah yang luas misalnya, provinsi, negara, benua dunia.
- Digambarkan kenampakan semua kenampakan yang ada pada suatu tempat diantaranya: gunung, sungai, danau, jalan raya, jalan kereta api, batas wilayah, kota dll
- Contohnya adalah ATLAS
2. Peta Khusus
adalah peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan (fenomena geografi) tertentu, baik fisik maupun sosial budaya, berdasarkan tema tertentu. dinamakan peta khusus/tematik karena peta tersebut hanya menggambarkan satu atau dua kenampakan pada permukaan bumi yang ingin di tampilkan (BERDASARKAN TEMA TERTENTU).
Contoh : peta curah hujan, peta kepadatan penduduk, peta penyebaran hasil pertanian, peta penyebaran hasil tambang, chart (peta penerbangan/ pelayanan)
Jenis Peta Berdasarkan Skala Terbagi Menjadi 4
- PETA KADASTER/TEKNIK adalah peta yang memiliki skala 1:100 sampai 1:5.000.contoh peta tanah/peta dalam sertifikat tanah pada dinas Agraria (Badan Pertanahan Nasional)
- PETA SKALA BESAR adalah peta yang memiliki skala 1:5.000 sampai 1:250.000.peta ini digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit, misalnya peta kelurahan, peta kecamatan.
- PETA SEKALA SEDANG adalah peta yang mempunyai skala antara 1:250.000 sampai 1:500.000.digunakan untuk menggambar daerah yang agak luas, misalnya peta provinsi Jawa Barat..dll
- PETA SKALA KECIL adalah peta yang memiliki skala antara 1:500.000 sampai 1:1.000.000 atau lebih.Digunakan untuk menggambarkan daerah yang relatif luas, misalnya peta negara, benua, bahkan dunia
Jenis Peta Berdasarkan Tujuan
- Peta Pendidikan (Peta lokasi Sekolah SLTP)
- Peta Ilmu Pengetahuan (peta arah angin)
- Peta Informasi Umum (peta pusat perbelanjaan)
- Peta Turis (peta rute bus, peta musium, peta penyebaran objek wisata)
- Peta Navigari(Peta penerbangan, peta pelayaran)
- Peta Aplikasi Teknik(peta curah hujan, peta penggunaan tanah)
- Peta Perencanaan (peta perumahan, peta pertambangan, peta jalur hijau)
Demikianlah tadi artikel mengenai jenis-jenis peta, apabila artikel ini bermanfaat silahkan share artikel ini kepada yang membutuhkan, tuliskan pertanyaan di kolom komentar apa bila ada yang ingin ditanyakan, terima kasih
