aRtmGj9nYCRgAUanjInMp3gEbQOqXBW58gLhi6IP

Sumber Data Kependudukan

Wajib hukumnya setiap memiliki data kependudukan yang akurat. Data kependudukan tersebut dapat diperoleh melalui hasil sensus, survey dan registrasi penduduk. Agar lebih memahami materi tersebut silahkan pelajari penjelasan berikut;



A. Sensus Penduduk 

Sensus penduduk di Indonesia dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Sehingga pada tahun 2020 ini, pemerintah Indonesia melaksanakan sensus penduduk. Baik secara online maupun pencatatan langsung. Sudahkah keluarga kalian berpartisifasi dalam  sensus penduduk tahun 2020 baik online maupun langsung? Agar lebih jelas silahkan pelajari materi berikut! 

1. Pengertian Sensus Penduduk 

Sensus penduduk adalah keseluruhan proses mengumpulkan, menghimpun, menyusun, dan menerbitkan data demografi serta ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu. Sehingga data sensus yang dikumpulkan meliputi karakteristik demografi, ketenagakerjaan, dan sosial budaya. Karakteristik demografi yang dikumpulkan adalah mengenai kelahiran, kematian, dan migrasi, serta riwayat kelahiran dan kematian anak dari wanita pernah menikah.  

Data yang dihimpun pada bidang ketenagakerjaan mencakup lapangan usaha, jenis pekerjaan, dan status pekerjaan. Sedangkan data sosial budaya mencakup tingkat pendidikan, kondisi tempat tinggal, dan kegiatan penduduk lanjut usia  (lansia).  

2. Tujuan sensus penduduk 

Sejalan dengan pengertiannya, tujuan sensus penduduk diantaranya; 

  • Mengetahui perubahan penduduk dari waktu ke waktu dalam suatu periode. 
  • Mengetahui jumlah, sebaran, dan kepadatan penduduk pada setiap wilayah. 
  • Mengetahui berbagai informasi tentang kependudukan, seperti angka kelahiran, kematian, migrasi, dan berbagai faktor yang me mengaruhinya. 
  • Sebagai sumber data dalam perencanaan dan penentuan kebijakan pembangunan nasional. 

3. Jenis-Jenis Sensus Penduduk 

a) Berdasarkan tempat tinggal penduduk, sensus dibedakan menjadi: 

  • De facto, yaitu cara menghitung jumlah penduduk terhadap warga yang ditemukan pada saat pencacahan berlangsung, walaupun orang tersebut bukan warga asli pada wilayah yang sedang diadakan sensus. 
  • De jure, yaitu dilakukan dengan cara melakukan penghitungan terhadap warga penduduk asli dari daerah yang sedang dilakukan sensus. Jadi, andaikataditemukan orang yang bukan asli penduduk di sana pada saat sensus, maka tidak dimasukkan dalam penghitungan. Untuk membedakan antara penduduk asli dan bukan asli ialah dari kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). 

b) Berdasarkan metode pengisiannya, sensus dibedakan menjadi: 

  • Metode Canvasser, yaitu pelaksanaan sensus di mana petugas mendatangi tempat tinggal penduduk dan mengisi daftar pertanyaan. Keunggulan metode ini, data yang diperoleh lebih terjamin kelengkapannya dan penduduk sulit untuk memalsukan data. Sedangkan kekurangannya adalah waktu yang diperlukan lebih lama karena jumlah petugas yang terbatas dan wilayah yang luas. 
  • Metode Householder, yaitu pelaksanaan sensus di mana pengisian daftar pertanyaan dilakukan oleh penduduk sendiri. Kelebihan cara ini adalah waktu yang diperlukan lebih cepat karena petugas tidak harus mendata satu per satu penduduk. Daftar pertanyaandapat dikirimkan atau dititipkan pada aparat desa. Sedangkan kekurangannya adalah data yang diperoleh kurang terjamin kebenarannya karena ada kemungkinan penduduk tidak mengisi data sesuai dengan kondisi sebenarnya. 

4. Keunggulan dan kelemahan sensus  

a) Keunggulan pelaksanaan sensus de jure, diantaranya sebagai berikut: 

  • Jumlah penduduk yang tercatat adalah penduduk yang betul-betul memiliki bukti kependudukan secara sah dalam sistem pemerintahan. 
  • Pelaksanaan sensus tidak harus bersamaan waktunya dan serempak karena hanya penduduk yang memiliki bukti kependudukan yang disensus. 
  • Kemungkinan terjadinya pencatatan dua kali atau lebih pada penduduk yang sama dapat dihindari. 

b) Kelemahan pelaksanaan sensus de jure, diantaranya sebagai berikut: 

  • Penduduk yang tidak memiliki bukti tanda kependudukan (KTP) tidak akan tercatat sebagai penduduk meskipun orang tersebut lahir dan tinggal di tempat tersebut. 
  • Jumlah penduduk yang tercatat tidak sesuai dengan jumlah penduduk yang sebenarnya. 
  • Data hasil sensus apabila digunakan untuk kepentingan perencanaan yang berkaitan dengan layanan publik tidak akurat. 

c) Keunggulan pelaksanaan sensus de facto, diantaranya sebagai berikut:

  • Jumlah penduduk yang tercatat adalah jumlah riil di suatu tempat. 
  • Dilakukan secara serempak di setiap daerah sehingga data cepat terkumpul dan lebih cepat diolah. 
  • Data yang diperoleh dapat digunakan untuk kepentingan perencanaan yang berkaitan dengan layanan publik. 

d) Kelemahan pelaksanaan sensus de facto, diantaranya sebagai berikut: 

  • Kemungkinan pencatatan dua kali atau lebih pada penduduk yang sama dapat terjadi. 
  • Untuk negara kepulauan yang luas diperlukan petugas dan dana yang cukup besar karena harus dilakukan secara serempak. 
  • Bagi daerah yang mobilitas penduduknya sangat dinamis, seperti di laut, pesawat, kereta, atau kendaraan lainnya kemungkinan tidak tercatat. 

B. Survei Penduduk 

Pengumpulan data kependudukan berikutnya adalah survei penduduk.  

1. Pengertian Survey Penduduk 

Survei penduduk merupakan salah satu metode mengumpulkan data penduduk dalam beberapa peristiwa demografi atau ekonomi dengan cara penarikan sampel daerah sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik negara tersebut. Setelah ditetapkan sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik negara tersebut, baru dilakukan penghitungan terhadap seluruh responden yang ada di kawasan sampel survei itu. 

Contoh survei yang biasa dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia di antaranya: 

Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (SUSENAS), dilakukan untuk menjaring data mengenai keadaan sosial dan ekonomi penduduk Indonesia secara keseluruhan, dengan cara mengambil sampel penelitian pada wilayah-wilayah yang bisa mewakili karakteristik rakyat Indonesia. Hasil yang diperolehnya nanti akan mewakili rakyat Indonesia secara keseluruhan. 

Survei Penduduk Antar-Sensus (SUPAS), dilakukan untuk mendapatkan angka jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan dan biasanya dijadikan bahan rujukan dari representasi jumlah penduduk Indonesia dalam setiap kurun waktu tertentu. 

2. Jenis-jenis Survey Penduduk 

a) Berdasarkan tipenya, survei demografi dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut: 

  1. Survei bertahap tunggal (single round surveys) merupakan survei untuk menjaring data berbagai peristiwa demografi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden mengenai berbagai kejadian demografi yang dialami di masa lalu dalam periode tertentu. 
  2. Survei bertahap ganda (multiround surveys) dilakukan melalui kunjungan kepada responden tertentu berulang-ulang untuk mencatat berbagai peristiwa demografi yang dalam kurun waktu tertentu, apakah per tahun, per dua tahun, per tiga tahun, dan seterusnya. 
  3. Survei bertipe kombinasi, dilakukan dengan cara menggabungkan cara survei tahap tunggal atau ganda dengan cara registrasi. 

C. Registrasi Penduduk 

Registrasi penduduk merupakan kumpulan berbagai keterangan dari kejadian penting yang dialami oleh manusia, seperti data perkawinan, perceraian, perpindahan penduduk, dan kejadian-kejadian penting lainnya yang tertulis. Semua catatan itu pada akhirnya dikumpulkan dan dipergunakan sebagai sumber data resmi dalam penghitungan semua peristiwa demografi.  

Cakupan data yang diperoleh pada registrasi penduduk sangat bergantung pada kesadaran masyarakat untuk melaporkan kejadian vital yang terjadi dalam keluarga. Di negara-negara maju, pengumpulan data melalui registrasi umumnya tidak menemui masalah,namun di negara-negara berkembang seperti Indonesia, umumnya data yang dicakup masih kurang lengkap karena banyak peristiwa yang tidak dilaporkan dan data kurang rinci sehingga kurang memadai untuk berbagai analisis kependudukan. 

Related Posts
Zona Geografi
Seorang penggiat pengetahuan geografi yang selalu ingin berbagi pengetahuan dan informasi mengenai fenomena yang terjadi di Bumi

Related Posts

Posting Komentar