aRtmGj9nYCRgAUanjInMp3gEbQOqXBW58gLhi6IP

Klasifikasi Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai. Sesuatu yang tidak diketahui penggunannya tidak dapat dikatakan sebagai sumber daya karena tidak memiliki nilai. Sebaliknya, sesuatu yang meskipun ada gunanya tetapi tersedia dalam jumlah relatif besar jika dibandingkan dengan permintaan juga bukan merupakan sumber daya. Sumber daya alam adalah konsep yang dinamis dan kemungkinan akan selalu terjadi perubahan dalam informasi, teknologi, dan relatif kelangkaannnya dapat mempunyai akibat menjadi sesuatu yang bernilai. Barang yang dihasilkan sebagai hasil usaha manusia dalam mengkobinasikan alam, tenaga, modal, dan teknologi dengan sumber daya tidak dapat disebut sumber daya.

A. Pengertian sumberdaya alam menurut para ahli: 

Soerianegara (1977) mendefinisikan sumberdaya alam sebagai unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.  

Menurut Isard (1972 dalam Soerianegara, 1977) sumberdaya alam sebagai keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kesejahteraannya. Jadi yang dimaksud dengan sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan alam  baik fisik maupun hayati yang dapat dimanfaatkan oleh manusia guna memenuhi kebutuhan hidupnya agar lebih sejahtera.

Ada beberapa macam sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara. Sumberdaya alam tersebut dapat diklasifikasikan menurut beberapa hal. Sumberdaya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya

B. Klasifikasi Sumber Daya Alam

1. Sumber daya alam berdasarkan potensi yang dimanfaatkan

  • Sumber daya alam materi adalah sumber daya alam yang apabila yang dimanfaatkan adalah materi sumber daya alam tersebut. Contoh : mineral magnetit, hematite dan pasir kuarsa, besi dan baja
  • Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang terbentuk dari makhluk hidup yaitu hewan dan tumbuhan. 
  • Sumber daya alam energi adalah sumber daya yang apabila yang dimanfaatkan adalah energi yang terkandung dalam sumber daya alam tersebut Contoh: batu bara, minyak bumi dan gas alam.
  • Sumber daya alam ruang  adalah tempat atau ruang yang dibutuhkan manusia dalam hidupnya. Contoh: lahan pertanian, perumahan, arena bermain anak – anak. 
  • Sumber daya alam waktu Sebagai sumber daya alam waktu tidak dapat berdiri sendiri, melainkan terikat dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contoh : pada saat musim kemarau air cenderung akan sulit didapat

2. Berdasarkan sifatnya

  • Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jika telah terpakai dapat diusahakan kembali menghasilkan sumber daya yang baru dalam waktu yang relatif cepat. Sumber daya ini dapat berasal dari tumbuh – tumbuhan yang disebut sebagai sumber daya alam nabati atau yang berasal dari hewan yang sering disebut juga sebagai sumber daya alam hewani. 
  • Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources), sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya yang apabila telah terpakai tidak dapat digunakan kembali, kalaupun dapat digunakan kembali membutuhkan waktu yang sangat lama ratusan bahkan jutaan tahun. contoh: bahan mineral, batu bara dan lain- lain. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, kebanyakan didapat dari bahan galian. 

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui kebanyakan didapat dari bahan galian. Menurut  cara terbentuknya bahan galian dibedakan menjadi berikut :

  • Bahan galian magmatik, yaitu bahan galian yang terjadi dari magma dan bertempat di dalam atau berhubungan dan dekat dengan magma.
  • Bahan galian pematit, yaitu bahan galian yang terbentuk di dalam diatrema dan dalam bentukan instrusi(gang, apofisa)
  • Bahan galian hasil endapan, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena pengendapan di dasar sungai atau genangan air melalui proses pelarutan ataupun tidak.
  • Bahan galian hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan. Konsentrasi terjadi di tempat asal batuan itu karena bagian campurannya larut dan terbawa air, atau konsentrasi mineral terjadi di permukaan air tanah karena mineral itu terbawa ke lapisan yang lebih rendah setelah dilarutkan dari lapisan batuan di atasnya.
  • Bahan galian hasil metamorfosis kontak, yaitu batuan sekitar magma yang karena bersentuhan dengan magma berubah menjadi mineral ekonomik.
  • Bahan galian hidrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku di celah-celah struktur lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relatif rendah(di bawah 500 C)

Dalam UU no. 11 tahun 1967 tentang pertambangan, bahan galian di klasifikasikan menurut kepentingannya bagi negara, seperti berikut:

  • Golongan A, Golongan A adalah bahan galian strategis, penting untuk pertahanan keamanan negara atau untuk menjamin perekonomian negara. Contoh: Semuua jenis batu bara, minyak bumi, tembaga, alumunium, timah putih mangan, besi, nikel, dan sebagainya. 
  • Golongan B, Golongan B adalah bahan galian vital yang dapat memenuhi hajat hidup orang banyak. Contoh: Emas, perak, seng, wolfram, batu permata, asbes, dan sebagainya.
  • Golongan C, Golongan C yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A dan golongan B. Contoh: bahan galian yang termasuk bahan industri

3. Berdasarkan Jenisnya

  • Sumberdaya alam nonhayati (abiotik): disebut juga sumberdaya alam fisik, yaitu sumberdaya alam berupa benda-benda mati. Misalnya bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin. 
  • Sumberdaya alam hayati (biotik): merupakan sumberdaya alam berupa makhluk hidup. Sumberdaya alam tumbuh-tumbuhan disebut sumberdaya alam nabati, sedangkan sumberdaya alam hewan disebut sumberdaya alam hewani. Misalnya hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

4. Berdasarkan lokasinya

  • SDA terestial, yaitu sumber daya alam yang terdapat di daratan, misalnya tanah, hutan, bahan galian.
  • SDA akuatik, yaitu sumber daya alam yang terdapat di perairan, misalnya ikan, rumput laut da energi gelombang laut.

5. Berdasarkan proses pembentuknya

  • Sumber daya fisik, Sumber daya fisik adalah sumber daya yang terbentuk oleh proses fisik dan kekuatan alam misalnya: tanah, udara dan barang – barang tambang.
  • Sumber daya biotik, sumber daya biotik adalah sumber daya yang terbentuk karena adanya proses kehidupan, seperti tumbuh dan berkembang biak. Contoh: Flora dan fauna
  • Sumber daya lingkungan, sumber daya lingkungan adalah perpaduan antara sumber daya fisik dengan sumber daya biotik yang membentuk suatu lingkungan tertentu, misalnya: lingkungan pemandangan alam pegunungan, lembah, pantai, gunung berapi, dan panorama alam yang lain. 

6. Sumber daya alam menurut nilai kegunaannya

  • Sumber daya alam ekonomis tinggi, sumber daya alam ekonomis tinggi adalah sumber daya alam yang cara mendapatkannya diperlukan biaya besar. Contoh: mineral – mineral logam mulia seperti emas dan perak. 
  • Sumber daya alam ekonomi rendah, sumber daya alam ekonomis rendah adalah sumber daya alam yang cara mendapatkannya dengan biaya murah dan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Contoh: pasir, batu dan gamping
  • Sumber daya alam nonekonomis, sumber daya alam yang cara mendapatkannya tanpa harus mengeluarkan biaya. Contoh: Sinar matahari, udara temperatur, dan angin. Sumber daya alam yang tersedia dalam jumlah, kualitas, tempat, dan waktu tertentu disebut stock resources. Sumber daya alam semacam itu tidak akan bertambah, tetapi akan berkurang sejumlah yang digunakan oleh manusia. Sumber daya alam yang selalu berubah jumlahnya disebut flow resources.


Related Posts
Zona Geografi
Seorang penggiat pengetahuan geografi yang selalu ingin berbagi pengetahuan dan informasi mengenai fenomena yang terjadi di Bumi

Related Posts

Posting Komentar